Error ArcGIS Update dan XTools Pro pada Windows 7

Desember 16, 2009 pukul 1:48 pm | Ditulis dalam 1 | 4 Komentar

Coba-coba pasang ArcGIS, Update 9.3.1, XTools Pro 5.2 di Windows 7 (build 7260) mendapati banyak error. Memasang ArcGIS 9.3 sih tidak masalah. Windows 7 dapat menampungnya dengan baik. Saat update ke versi 9.3.1 terdapat error seperti di bawah. Memasang XTools Pro 5.2 pun error.

Microsoft.VC80.OpenMP,type="win32",version="8.0.50727.762",publicKeyToken="1fc8b3b9a1e18e3b",processorArchitecture="x86"’. Please refer to Help and Support for more information. HRESULT: 0x800736FD. assembly interface: IAssemblyCacheItem, function: Commit, component: {1E507087-0819-45E0-A01F-C8B3B9A1E18E}

Usut punya usut, ternyata Windows 7 membatasi penulisan registry. Rupanya update ArcGIS 9.3.1 dan XTools mencoba menulis registry banyak sekali melebihi ukuran yang diperbolehkan oleh setting standar.

Berikut adalah cara agar limit penulisan registry dapat diperbesar

  1. Buka START > ALL PROGRAMS > ACCESORIES > RUN. Perintah RUN dapat diakses juga dengan kombinasi TOMBOL WINDOWS + R
  2. Ketik REGEDIT untuk membuka Registry Editor
  3. Jika ada pertanyaan UAC (User Account Control) pilih YES
  4. Pilih HKEY_LOCAL_MACHINE
  5. Pilih System
  6. Pilih CurrentControlSet
  7. Pilih Control
  8. Double Klik pada RegistrySizeLimit
  9. Isi dengan angka yang lebih besar seperti contoh
  10. Klik OK
  11. Restart Komputer
  12. Instal kembali Update ArcGIS 9.3.1 dan XTools Pro

Masalah ini bisa ditemui juga untuk instalasi software/update yang menulis registry melebihi limit standard.

Beberapa Tips CAD Editing di ArcMap

Desember 7, 2009 pukul 6:24 am | Ditulis dalam 1 | 1 Komentar

ArcGIS dan software GIS secara umum sering dibandingkan dengan CAD (Computer Aided Design) seperti Autocad. Salah satu kelemahan GIS katanya kurang tool untuk menggambar (drawing) secara detail dan teliti. Jika anda pengguna Autocad tentu mengetahui bahwa Autocad memberi fasilitas editing per segmen yang sangat banyak.

ArcGIS pun sudah memiliki fasilitas editing mirip dengan CAD, seperti

  • Snapping yang lebih baik dari ArcView, yang bisa snap ke feature lain
  • Melakukan penguncian arah (Ctrl + A)
  • Melakukan penguncian jarak (Ctrl + L)
  • Pergi ke absolut X, Y (F6)
  • Mengunci Arah dan Jarak sekaligus (Ctrl + G)
  • Paralel (Ctrl + P)
  • Perpendicular (Ctrl + E)
  • Streaming (F8)
  • Berbagai tipe editing SKETCH

keys

Saat melakukan editing garis/polygon coba gunakan shortcut-shortcut tersebut untuk menambah fungsionalitas CAD di ArcGIS kita.

Melakukan pemetaan persil tanah dengan ArcGIS? Siapa takut?

ArcGIS Geoprocessing Wizard 9.2

Desember 6, 2009 pukul 5:56 pm | Ditulis dalam 1 | 3 Komentar

Geoprocessing di ArcGIS sudah tersedia lengkap di Toolbox. Namun, kita harus mencari-cari dulu dimana intersect,

  • Download Geoprocessing wizard di http://www.filefactory.com/file/a1g5659/n/GeoprocessingWizard_9.2.zip
  • Ekstrak di mana saja asalkan relatif permanen di komputer. Saya sarankan buat folder kosong di C:Program FilesArcGIS untuk menampung ekstensi ini (atau ekstensi-ekstensi yang lain)
  • Di dalam folder hasil ekstrak akan terdapat sejumlah 28 (dua puluh delapan) file yang salah satunya adalah GeoprocessingWizard92.dll
  • Buka ArcMap
  • Buka jendela Customize, Klik menu TOOLS > CUSTOMIZE
  • Klik tab COMMANDS
  • Klik ADD FROM FILE
  • Arahkan ke file GeoprocessingWizard92.dll yang kita download di Tahap 1. Klik OPEN
  • Beberapa ikon fungsi baru sudah ditambahkan ke ArcMap.

geoprocessing

  • Klik di Tab Toolbars (masih di dalam Customize)
  • Aktifkan toolbar Geoprocessing Wizard
  • Keluar dari CUSTOMIZE.

Serangkaian tool akan ada di toolbar baru yang muncul, yaitu tool untuk Append, Buffer, Clip, Dissolve, Intersect, Union, dan Merge.

Membuat Shapefile Baru di ArcMap

Desember 6, 2009 pukul 4:22 pm | Ditulis dalam 1 | 12 Komentar

Secara default, ArcGIS membeirkan fasilitas pembuatan data baru (shapefile, geodatabase, dll) di ArcCatalog baru kemudian dipanggil ke ArcMap. Bagi sebagian orang, cara ini cukup merepotkan karena jarang orang yang mau membuka ArcCatalog saat bekerja dengan ArcMap karena akan menyedot sumberdaya komputer tentunya. Meskipun demikian, banyak cara agar kita bisa membuat shapefile baru di ArcMap, salah satunya (banyak cara yang lain) adalah sebagai berikut:

  • Download Create and add shapefile (Create n Add Shapefile.dll) di http://filefactory.com/file/a1g50b2/n/Create_n_Add_Shapefile.dll
  • Buka ArcMap
  • Buka jendela Customize, Klik menu TOOLS > CUSTOMIZE
  • Klik tab COMMANDS
  • Klik ADD FROM FILE
  • Arahkan ke file DLL yang kita download di Tahap 1. Klik OPEN
  • Satu ikon fungsi baru sudah ditambahkan ke ArcMap. DRAG ke salah satu toolbar agar bisa digunakan.
  • Keluar dari CUSTOMIZE.
  • Klik pada Ikon NEW SHAPEFILE yang baru saja dibuat
  • Tentukan lokasi shapefile
  • Select Feature Type, misalnya POLYGON. Klik OK.
  • Jika ada pertanyaan “Do you want to add the shapefile to the dataframe?” boleh di YES
  • Satu shapefile baru sudah ada di TOC ArcMap.

Membuat Patch Sungai Sendiri

Desember 5, 2009 pukul 9:10 am | Ditulis dalam 1 | 1 Komentar

Saat membuat LEGEND, ArcMap menyediakan beberapa pilihan dalam menampilkan fitur garis seperti Sungai. Secara default, hanya ada piliha PATCH berupa Flowing Water air

Berikut adalah cara membuat Patch Sungai sendiri

  • Buka ArcMap
  • Buka Layout View
  • Buat Patch Sungai yang diinginkan. Misalnya sungai
  • Buka jendela Customize dengan cara klik menu TOOLS > CUSTOMIZE
  • Pilih Tab COMMANDS
  • Pilih Categori LAYOUT
  • Pilih commands NEW LEGEND PATCH SHAPE. Drag ke salah satu toolbar yang aktif.
  • Pilih patch sungai yang dibuat pada Langkah 3
  • Klik pada ikon New Legend Patch Shape yang dibuat pada Langkah 7.
  • Tentukan beberapa parameter seperti gambar berikut.

01

  • Klik ADD TO STYLESHEET
  • Isi nama Patch, misalnya dengan nama Sungai. Klik OK.
  • Sekarang, kalau kita membuat LEGEND, akan ada pilihan PATCH berupa sungai yang sudah kita buat legend

    Please share.

Set Layer Aktif Sebagai Layer yang Dapat Dipilih

November 27, 2009 pukul 4:46 pm | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

Jika anda adalah pengguna ArcView 3.x dan kemudian bermigrasi ke ArcGIS 9.3, salah satu kesulitan yang dihadapi mengelola selection. Kita terkadang bingun layer yang mana yang sedang dipilih. Hal ini disebabkan fasilitas ArcGIS yang dapat melakukan multiple selection pada beberapa layer.

Untuk membuat layer aktif sebagai satu-satunya layer yang dapat dipilih, dapat dilakukan dengan menggunakan Active Layer is only Selectable Layer sebagai berikut

  1. Download ekstensi di http://filefactory.com/file/a1402gc/n/SetActiveSelectable.dll
  2. Ekstrak di suatu folder. Kita akan mendapatkan satu file SetActiveSelectable.dll
  3. Buka ArcMap
  4. Akses jendela Customize dengan cara Klik menu Tools > Customize. Atau dengan Klik kanan di salah satu toolbar > Customize
  5. Klik pada tombol Add from file …
  6. Cari file SetActiveSelectable.dll yang sudah didownload dan diekstrak pada Langkah 2. Klik Open.
  7. Pada tab Command (masih di jendela Customize), cari dan pilih category Set Active Selectable Layer.
  8. Di jendela sebelah kanan (jendela commands), akan muncul Set Active. Klik dan jangan lepaskan tool tersebut, tarik keluar dari jendela Customize, simpan di salah satu toolbar sembarang. Lepaskan klik mouse.
  9. Sebuah ikon Set Active akan muncul. Menggunakan tool ini cukup hidupkan tik di sebelahnya. Jika aktif, maka mode selection layer akan menjadikan layer aktif menjadi satu-satunya layer yang dapat dipilih. Dengan begitu kita tidak usah khawatir salah pilih lagi.
  10. Jika tidak memerlukan tool ini, misalnya ingin melakukan selection pada beberapa layer, tinggal matikan saja tik nya.

Mengembalikan Table of Content yang ‘Hilang’

November 26, 2009 pukul 6:30 pm | Ditulis dalam 1 | 3 Komentar

Beberapa teman saya yang memulai belajar ArcGIS mengalami hal yang cukup menghebohkan, yaitu hilangnya adaftar layer yang secara default ada di sebelah kiri bidang layar ArcMap. Ini memang sepele, tapi berdasarkan pengalaman tersebut menyiratkan pentingnya memahami terminologi bagian-bagian ArcMap. Mungkin yang bersangkutan ngantuk saat membahas masalah terminologi bagian-bagian ArcMap.

Mengembalikan Table of Content dapat dilakukan dengan cara sederhana

  1. Klik menu Window
  2. Klik Table of Contents
  3. Selesai

Seandainya tahu bahwa bagian ArcMap yang berisi daftar layer itu Table of Contents, tentu sangat mudah mencari solusi pemecahannya dengan mencoba-coba membuka menu satu per satu.

North Arrow Berubah Menjadi Aneh di File PDF

November 26, 2009 pukul 6:16 am | Ditulis dalam 1 | 3 Komentar

pdfEkspor layout ke format PDF adalah salah satu pilihan tepat untuk membuat satu format file siap print tapi juga mudah untuk dibuka dan umum dipakai. Format PDF lebih baik dibandingkan dengan format image seperti JPG, TIF, GIF, dsb karena format kertas masih dijaga dengan baik. Salah satu keanehan umum bagi pemula GIS yang sering dijumpai saat melakukan ekspor layout ke PDF adalah berubahnya North Arrow saat file tersebut dibuka di komputer yang tidak terinstall ArcGIS. Solusinya adalah sebagai berikut.

Cara 1:

Saat mendistribusikan file PDF ke pihak lain, sertakan juga file esri_40.ttf yang ada di direktori C:windowsfont. Mita disalin ke direktori yang sama di komputer yang akan digunakan membuka file PDF.

Cara 2:

Saat melakukan ekspor ke PDF, lakukan langkah seperti berikut

  1. Klik menu File > Eksport Map
  2. Pilih save as type: PDF
  3. Buka jendela Option agar terbuka. Terdapat tiga tab: General, Format, Advance
  4. Buka tab Format
  5. Aktifkan Embed All Document Fonts
  6. Setelah setting lain OK, Klik Save

Install ETSurface Versi 20 untuk ArcGIS 9.2 above

November 26, 2009 pukul 6:02 am | Ditulis dalam 1 | 4 Komentar
  1. Download ETSurface20_92_Setup di http://www.filefactory.com/file/a1efdc5/n/ET_Surface_2.0_for_ArcGIS_9.2_and_above.zip
  2. Jalankan file setup.exe
  3. Pilih Next
  4. Pilih I Agree. Pilih Next
  5. Tentukan folder installasi. Klik Next.
  6. Pilih Next untuk menjalankan proses instalasi.
  7. Setelah ada pesan instalasi selesai, Klik Close
  8. Di ArcMap, akan ada satu toolbar baru dengan nama ET Surface. Silakan aktifkan dari menu Tools > Customize

Install ETGeoTools Versi 95 (ArcGIS 92 above)

November 26, 2009 pukul 5:43 am | Ditulis dalam 1 | 3 Komentar
  1. Download ETGeotools Versi 95 dihttp://www.filefactory.com/file/a1efc7d/n/ET_GeoTools_9.5_for_ArcGIS_9.2_and_above
  2. Jalankan file ETGeoTools95_92.exe
  3. Pilih I agree with the above terms and conditions. Klik Next.
  4. Tentukan destination directory (atau biarkan default). Klik Start.
  5. Akan ada jendela konfirmasi instalasi sudah selesai. Klik OK.
  6. Buka ArcMap.
  7. Akan tersedia beberapa toolbar baru di ArcMap. Klik di menu Tools > Customize.
  8. Aktifkan toolbar ET Attributes, ET Cogo, ET GeoTools, ET Graphic, ET Miscellanaeous
Laman Berikutnya »


Entries dan komentar feeds.